Mu'allimin Yogyakarta - Mengawali kegiatan awal bulan di akhir tahun pelajaran 2021/2022, Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah mengadakan pertemuan bulanan pegawai pada Sabtu, (2/7) di Aula Kampus Induk Mu'allimin.
Dengan tajuk "Buya Syafii untuk Mu'allimin;Mozaik Islam dan Mimpi Besar" disampaikan langsung oleh orang terdekat Buya yakni Erik Tauvani, SHI MH.
Dalam sambutanya, Direktur Mu'allimin menyampaikan bahwa tema pada kegiatan bulanan ini sekaligus mengenang keteladanan Buya. "Nanti kita dengarkan bersama sebuah (kesaksian) kaitannya dengan mimpi, harapan yang mungkin bisa mematri diri kita semua sebagai civitas di Mu'allimin dalam rangka untuk melanjutkan harapan dan mimpi besar Buya Syafii Maarif yang kecintaanya luar biasa terhadap Mu'allimin Muhammadiyah" pungkas Direktur Mu'allimin.
Direktur yang juga sebagai Kader Terbaik Mu'allimin tersebut berharap dengan kecintaan Buya terhadap Mu'allimin mampu terpatri ke diri seluruh civitas. "Insya Allah nantinya ketika kecintaan itu tumbuh, tambah cinta, tambah peduli dengan Madrasah kita tercinta ini maka semua akan berbuat lebih baik untuk Mu'allimin" Imbuh nya.
Disela-sela Erik Tauvani menyampaikan materinya, seorang yang juga pernah menjadi pengajar di Mu'allimin itu menceritakan mozaik kehidupan Buya Syafii, menurutnya ada tiga hal yang selalu Buya ingat, yakni Muhammadiyah, Mu'allimin dan Sumpur Kudus. "Pada bulan februari yang lalu ketika Buya jatuh sakit dan harus dilarikan ke RS PKU saya menenangkan Buya agar buya tidak memikirkan hal-hal yang berat, akan tetapi ketika sudah bercerita maka muaranya ke Muhammadiyah, Mu'allimin dan Kampung halamanya" ujar Erik.
Menurut Erik, dalam keadaan sakit pun perhatian Buya terhadap Mu'allimin ini tidak pernah lepas, Buya berpesan agar proses pembangunan kampus terpadu Mu'allimin harus tetap berjalan hingga usai.
Masih didalam hari yang sama, panitia kurban Mu'allimin mengadakan pelatihan penyembelihan hewan kurban kepada seluruh panita yang terdiri dari unsur Guru, Karyawan dan Musyrif di Aula Madrasah.
Bekerjasama dengan JULEHA (Juru Sembeleh Halal) Daerah Istimewa Yogyakarta, materi-materi yang disampaikan meliputi tentang adab-adab penyembelihan, cara menyembelih hingga cara pengemasan yang baik.
Aulia Abdan selaku ketua panitia kurban Mu'allimin berharap adanaya pelatihan ini mampu menjadi bekal seluruh panitia agar proses penyembelihan hewan kurban di Mu'allimin mampu berjalan dengan baik dan lancar sesuai Syari'at Islam.
(HumasNews)