Mu’allimin Yogyakarta - Pemahaman kesehatan reproduksi dan stunting penting di kampanyekan dikalangan anak muda yang akan memasuki usia pra nikah, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta melakukan kegiatan sosialisasi pemahaman kesehatan reproduksi dan stunting di Wilayah Kemantren Wirobrajan khusunya kepada siswa terpilih kader tingkat 4, kader tingkat 5, anggota IPM Mu’allimin, musyrif dan beberapa guru muda yang mengajar di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Acara yang berlangsung pada Kamis, 11/11/2021 dibuka langsung oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Wirobrajan Sarwanto, S.IP.,MM yang sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kemantren Wirobrajan. Dalam sambutannya Sarwanto menegasakan betapa pentingnya sejak dini memahami cara untuk menjaga kesehatan alat reproduksi dan pemahaman tentang stunting, ketua satgas covid-19 Kemantren Wirobrajan juga mengapresiasi kepada seluruh Civitas Akademika Mu’allimin yang hadir karena telah melaksanakan vaksinasi hingga Dosis kedua.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi pemahaman kesehatan reproduksi dan stunting diantaranya : Kabid KBPK, Mantri Pamong Praja Kemantren Wirobrajan, Ketua TP PKK Kemantren Wirobrajan, Lurah Wirobrajan, Ketua TP PKK Kelurahan Wirobrajan, PKB Kemantren Wirobrajan, Babinkamtibmas Wirobrajan dan Babinsa Wirobrajan.
Acara yang di isi oleh 3 Pembicara masing-masing membawakan materinya kepada seluruh peserta diantaranya Direktur Mu’alimin yang hadir sebagai pemateri pertama yang menyampaikan materi dengan topik “Kesehatan Reproduksi dan Stunting dalam Tinjauan Psikologis Remaja”. H Aly Aulia Lc.,M.Hum menyampaikan adanya kesehatan yang berkaitan dengan fikih perlindungan anak, menurut Aly ada 3 nilai prinsip pokok perlindungan anak yaitu Tauhid, Akhlakul karimah dan Maslahah. Sementara itu, dalam kesematan yang sama, Aly juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang dilakukan guna memberikan pemahaman bagi siswa, musyrif dan guru muda Mu’allimin.
dr. Dito Cahya sebagai dokter muda hadir menyampaikan materi kedua tentang bagaimana cara menjaga alat reproduksi pra nikah dan pasca nikah serta pemahaman stunting kepada seluruh peserta. Pemaparan dari dr. Dito mendapatkan respon yang baik dari seluruh peserta, hal ini ditunjukkan dari antusias siswa ataupun musyrif dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada dr.Dito, dengan pembawaan materi yang santai, peserta mampu menyerap dari isi materi sehingga mampu mengaplikasikan pada kehidupannya.
Materi ketiga dengan topik “Thaharah dalam Konsep Membangun Keluarga Sakinah” disampaikan secara langsung oleh Drs. Hamid Dwiyono dari KUA Wirobrajan. Hamid menyampaikan bahwasanya Thaharah merupakan hal penting dalam berumah tangga. Selain itu, hamid juga mengajak peserta untuk lebih memperhatikan kesehatan reproduksi sebelum menikah karena itu merupakan point penting bagi calon mempelai baik pria maupun wanita yang akan mendaftarkan ke Kantor Urusan Agama.
(T/HumasNews)
#internationalboardingschool
Instagram: mualliminjogja
Youtube: muallimin jogja
Facebook : muallimin muhammadiyah yogyakarta
Fanspage: Muallimin Muallimaat Jogja
Website : https://muallimin.sch.id/
Info PPDB : ppdbmuallimin.sch.id