Mu’allimin Yogyakarta - Kemarin (06/11) dan hari ini Mu'allimin telah melaksanakan kegiatan seleksi penerimaan santri baru tahun pelajaran 2022/2023. Kegiatan tersebut dibuka oleh Ustadz H. Aly Aulia, Lc., M.Hum., Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, secara dalam kesempatan tatap muka secara virtual melalui Zoom. Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan untuk mempersiapkan kader ulama, pemimpin, dan pendidik yang berkemampuan unggul perlu melakukan berbagai tahapan. Tes PPDB ini adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh kami dalam upaya mewujudkan terciptanya kader yang memiliki kualitas yang unggul.
Kader yang memiliki kemampuan komprehensif yang menguasai ilmu-ilmu agama dengan tanpa mengesampingkan ilmu-ilmu umum, seperti literasi, sains, dan bahasa. Kader juga harus memiliki kompetensi kepribadian yang bertumpu pada pengalaman sikap akhlaqul karimah yang paripurna. Muallimin adalah pencetak kader yang memiliki kompetensi keilmuan, kepribadian, dan gerakan yang menekankan pada pencapaian kemashlahatan di masyarakat. Sehingga penjaringan santri yang dikelola dengan profesional maka akan menghasilkan kader yang berdaya guna dan berhasil guna.
Berbekal pengarahan yang tepat untuk calon kader tersebut, seluruh calon santri merasa siap untuk mengikuti tes dengan memantapkan niat (tasfiatun niah) dan untuk berbakti pada orang tua (birrul walidaini). Karena dengan niat yang bersih, ikhlas, dan bersih maka Allah SWT akan memberikan pertolongan, kemudahan, dan kesuksesan.
Ustadz Darmawan, M.Pd.B.I selaku ketua panitia seleksi PPDB untuk masuk ke Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta memberikan penjelasan bahwa untuk masuk ke Mu’allimin maka dilakukan dengan tiga cara yaitu jalur prestasi, jalur tes, dan jalur beasiswa kader. Dengan formatnya jalur prestasi adalah jalur tanpa tes yaitu menggunakan pemberkasan raport dan sertifikat prestasi akademik maupun non-akademik maupun jalur tahfidzul qur’an. Skema jalur tes untuk masuk ke kelas unggulan yaitu calon santri akan mengikuti ujian Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Psikotes, dan Bacaan Al-Quran. Selanjutnya untuk jalur tes kelas internasional maka yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Psikotes, Baca Al-Quran, Wawancara, Speaking, dan Writting. Sedangkan untuk beasiswa kader maka skemanya ujian sama dengan skema ujian masuk kelas unggulan akan tetapi terdapat tambahan yaitu ujian wawancara dengan pimpinan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah untuk memastikan bahwa ananda dan orang tua benar-benar berkomitmen belajar di Madrasah Mu’allimin.
Kegiatan seleksi PPDB dilaksanakan secara dalam jaringan (daring – online) mulai pukul 07.00 - 11.30 WIB dengan di dampingi oleh orang tua masing-masing di rumah dan segenap Panitia yang stand by di Laboratorium Komputer Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Peserta yang mengikuti ujian seleksi PPDB sejumlah 288 calon santri, dengan kuota pada tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 320 santri. Sebanyak 91% calon santri mengikuti ujian seleksi melalalui jalur tes dan sisanya melalui beasiswa kader dan jalur non tes. Seluruh peserta berasal dari 25 propinsi di Indonesia dan satu peserta dari Malaysia yang menandakan minat untuk sekolah di Madrasah Mu’allimin masih tinggi dan masih menjadi harapan dan tumpuan masyarakat Indonesia, hingga di wilayan Asia Tenggara, dalam mencetak kader ulama, pendidik, dan pemimpin di masa depan yang lebih baik.
(Eko-HumasNews)
Instagram: mualliminjogja
Youtube: muallimin jogja
Facebook : muallimin muhammadiyah yogyakarta
Fanspage: Muallimin Muallimaat Jogja
Website : https://muallimin.sch.id/
Informasi PPDB Mu’allimin : ppdb.muallimin.sch.id