Mu’allimin Yogyakarta - Lembaga Ombudsman DIY melakukan kunjungan serta silaturahmi di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta pada, Rabu (27/10), bersama perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dan MCCC Kota Yogyakarta.
Ketua Lembaga Ombudsman DIY mengungkap tujuan datangnya LO DIY untuk bersilaturahmi dan meninjau proses pembelajaran tatap muka terbatas yang sudah berjalan di Mu’allimin dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Bapak Suryawan raharjo Ketua Lembaga Ombudsman DIY, Bapak Suwartono wakil ketua dan Bapak Umbu abidin wakil ketua bidang swasta, serta turut hadir juga perwakilan dari dinas pendidikan kota Bapak Hasyim dan ketua MCCC Kota Yogyakarta Bapak Sigit.
Secara langsung, kunjungan Lembaga Ombudsman diterima langsung oleh Direktur Mu’allimin H Aly Aulia Lc MHum serta Ketua Satgas covid-19 Mu’allimin Solikhin, MPd dan segenap jajaran direksi beserta bagian urusan pengajaran. Dalam sambutannya, Aly Aulia mengucapkan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan karenanya dengan adanya kunjungan ini mampu menjadikan review atas penerapan protokol kesehatan yang sudah di terapkan di lingkungan Madrasah Mu’allimin.
Dalam sambutannya, Suryawan Raharjo menyampaikan jika proses pengkaderan di Muhammadiyah itu luar biasa hebatnya, jangan sampai pandemi menghambat proses pengkaderan itu sehingga proses pembelajaran tatap muka mau tidak mau juga harus segera di lakukan. Ketua Lembaga Ombudsman DIY itu berharap adanya penetapan penguatan protokol kesehatan di lingkungan madrasah khusunya bagi peserta didik, “Kami menaruh harapan besar kepada Mu’allimin untuk menjadi Trigger bagi sekolah dan pondok pesanteren lain dalam menerapkan protokol kesehatan, ungkap Suryawan. Umbu Abidin menambahkan, kedatangan Lembaga Ombudsman DIY sejatinya meyakinkan dan menguatkan informasi kepada orang tua peserta didik serta masyarakat, bahwa Mu’allimin telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat yang dipantau langsung oleh Lembaga Ombudsman, Dinas Pendidikan Kota dan MCCC Kota sehingga layak dan mampu mengadakan pembelajaran tatap muka terbatas.
Hasyim menghimbau bahwa dalam melakukan penerapan protokol kesehatan di lingkungan Madrasah Mu’allimin jangan sampai kendor sehingga bisa menimbulkan cluster baru di lingkungan sekolah, “semua elemen baik guru, karyawan dan siswa saling mengingatkan jika diantaranya ada yang tidak mematuhi protkol kesehatan yang sudah ditetapkan”, ujar Hasyim. Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Lembaga Ombudsman DIY dan MCCC berkomitmen dan bersinergi untuk membantu dalam pelaksanaan proses tatap muka terbatas sesuai protokol kesehatan yang aman dan nyaman guna meneruskan mencetak kader-kader yang dapat berguna bagi bangsa, imbuh Hasyim.
Dalam kesempatan yang lain, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah masih membuka kesempatan kepada orang tua yang ingin menjadikan anaknya sebagai Kader Ulama, Kader Pemimpin, dan Kader Pendidik untuk mendaftarkan menjadi calon peserta didik di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah karenanya pendaftaran jalur tes pada gelombang pertama akan ditutup pada 4 November 2021 mendatang, informasi seputar PPDB bisa di akses pada ppdb.muallimin.sch.id
(T-HumasNews)
Instagram: mualliminjogja
Youtube: muallimin jogja
Facebook : muallimin muhammadiyah yogyakarta
Fanspage: Muallimin Muallimaat Jogja
Website : https://muallimin.sch.id/
Informasi PPDB Mu’allimin : ppdb.muallimin.sch.id