MU’ALLIMIN YOGYAKARTA-Guna mempercepat Herd Immunity, pemerintah pusat maupun daerah mempersiapkan percepatan program vaksinasi di semua lapisan masyarakat, tak terkecuali pada sektor pesantren dan madrasah. Pada hari Senin (02/08) Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah mendapatkan Amanah Vaksinasi terhadap seluruh civitas akademika yang belum melaksanakan vaksinasi dan seluruh santri yang ada di Madrasah Mu’allimin, sebelumnya program vaksinasi tahap pertama telah dilakukan Madrasah Mu’allimin kepada seluruh jajaran pimpinan, kyai dan seluruh pegawai yang bekerja di Madrsah Mu’allimin, program yang bertajuk “Kita Jaga Kyai” yang merupakan Program Baznas yang bertujuan untuk menjaga kyai di Indonesia, oleh karena itu bersamaan dengan Launching program “Kita Jaga Kyai” yang serentak di adakan secara nasional. Vaksin Untuk Jaga Kyai diprakarsai oleh Baznas Indonesia yang bekerjasama dengan Kementrian Agama, Kementrian Kesehatan, TNI, Polri dan Institusi yang lainnya dilaksanakan di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Kegiatan yang berlangsung di Kampus Induk Madrasah Mu’allimin dihadiri oleh Ketua Baznas DIY, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Kepala Kanwil Kemenag DIY, Kepala Kantor Kemenag Kota Jogja, Kepala Bid Pakis Kanwil Kemenag DIY dan Ketua Baznas Kota Yogyakarta, santri yang terdaftar dalam vaksinasi “Kita Jaga Kyai” kurang lebih sebanyak 500 santri Madrasah Mu’allimin. Dalam pengantarnya, Direktur Madrasah Mu’allimin menyampaikan terima kasih atas Amanah yang diberikan kepada Mu’allimin untuk melaksanakan vaksinasi kepada seluruh santri yang sudah hadir di Mu’allimin, Pesantren menjadi pondasi yang besar yang berkaitan dengan karakter dan akhlah bangsa, ucap Aly. Momentum ini menjadikan sejarah bagi bangsa dalam memerangi virus covid-19 yang sampai saat ini masih menghantui di kehidupan kita.
Kepala Kanwil Kemenag DIY menyampaikan bahwa vaksin ini merupakan salah satu upaya secara langsung yang bisa di Ikhtiari dalam meningkatkan imun yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh, oleh karnanya program vaksinasi “Kita Jaga Kyai” harus dilakukan guna menekan angka kematian yang mengakibatkan kyai di indonesia wafat, dalam masa pandemi ini tercatat lebih dari 450 kyai yang ada di Indonesia wafat akbiat virus covid-19 ini, imbuh Dr H Masmin Afif. Secara terpisah, Dra Hj Puji Astuti Msi menyampaikan, dalam rangka program “Kita Jaga Kyai” guna mendukung menambahnya imun pasca Vaksinasi, Baznas DIY juga memberikan paket Imun sebanyak 20 Paket kepada Madrasah Mu’allimin. Puji berharap kegiatan “Kita Jaga Kyai” dapat segera dilaksanakan di beberpa Pesantren di seluruh Indonesia khususnya di DIY, harapannya Mu’allimin mampu menjadi Trigger Madrasah dan atau Pesantren lain untuk bersedia diberikan program vaksinasi yang termasuk kepedulian terhadap kyai-kyai yang ada di pondok pesantren di DIY.
Tidak dipungkiri dalam melaksanakan sosialisasi program “Kita Jaga Kyai” pasti terdapat penolakan dari beberapa pesantren yang belum berkenan diberikan vaksin terhadap kyai ataupun santrinya, oleh karena itu Ketua Baznas DIY berharap dengan adanya vaksinasi di Madrasah Mu’allimin mampu membuka pintu seluruh Pesantren ataupun madrasah khususnya yang ada di DIY agar bersedia diberikan vaksinasi. Dalam kesempatan yang sama, Aly berharap agar kita bisa melewan virus covid-19 dengan sebaik-baiknya, dengan bersama-sama kita mampu melewati rintangan ini dan pesantren bisa ikut serta berjihad kemanusiaan dalam memerangi wabah ini.