๐๐ถ๐ฉ๐ข๐ฎ๐ฎ๐ข๐ฅ ๐๐ถ๐ญ๐ข๐ช๐ฎ๐ข๐ฏ
Abdul Munir Mulkhan menyatakan bahwa tidak banyak naskah tertulis dan dokumen yang dapat dijadikan bahan untuk mengkaji dan merumuskan pemikiran KH Ahmad Dahlan. Menurut penelitian Mulkhan naskah agak lengkap terdapat dalam penerbitan Hoofbestuur Taman Pustaka pada tahun 1923 sesaat setelah Kyai Ahmad Dahlan wafat.
Berdasarkan sumber dan bahan yang tersedia, pokok-pokok pikiran dan pandangan KH Ahmad Dahlan bisa dijelaskan dalam uraian sebagai berikut:
1. Dalam bidang aqidah, pandangan KH Ahmad Dahlan tidak berbeda, sejalan, dan sesuai dengan pemikiran ulama salaf.
2. Menurut pandangan KH Ahmad Dahlan, beragama adalah beramal; Amal artinya memberikan manfaat dan berbuat sesuatu, amalnya juga sesuai dengan dalil yang berpedoman dengan Al-Quran dan As Sunnah.
3. Ahmad Dahlan berulang kali menekankan bahwa setiap manusia harus mempergunakan akal untuk memperbaiki soal iโtikad dan keyakinan, usaha dan tujuan kehidupan ini, serta memahami kebenaran yang sejati. Akal manusia tidak boleh dibajak oleh hawa nafsu. Maka apabila merujuk pada 7 falsafah ajaran KH Ahmad Dalan yang ditulis oleh KRH. Hadjid maka KH Ahmad Dahlan sering mengingatkan akal manusia jangan sampai lengah. Dinyatakan oleh KH. Ahmad Dahlan:
โ๐๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฉ, ๐๐ข๐ญ๐ข๐ถ ๐ด๐ข๐ฎ๐ฑ๐ข๐ช ๐ต๐ฆ๐ณ๐ญ๐ข๐ฏ๐ซ๐ถ๐ณ ๐ต๐ฆ๐ณ๐ถ๐ดโ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ฆ๐ณ๐ถ๐ด ๐ญ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฉ, ๐ต๐ฆ๐ฏ๐ต๐ถ ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ด๐ฆ๐ฏ๐จ๐ด๐ข๐ณ๐ข ๐ฅ๐ช ๐ฅ๐ถ๐ฏ๐ช๐ข ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ข๐ฌ๐ฉ๐ช๐ณ๐ข๐ต. ๐๐ข๐ฌ๐ข ๐ฅ๐ข๐ณ๐ช ๐ช๐ต๐ถ ๐ซ๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ด๐ข๐ฎ๐ฑ๐ข๐ช ๐ญ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฉ ๐ฌ๐ช๐ต๐ข ๐ฉ๐ข๐ณ๐ถ๐ด ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฉ๐ข๐ต๐ชโ๐ฉ๐ข๐ต๐ช. ๐๐ฆ๐ฅ๐ข๐ฏ๐จ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฐ๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ค๐ข๐ณ๐ช ๐ฌ๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ญ๐ช๐ข๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ช๐ฅ๐ถ๐ฏ๐ช๐ข ๐ด๐ข๐ซ๐ข, ๐ฌ๐ข๐ญ๐ข๐ถ ๐ฉ๐ข๐ฏ๐บ๐ข ๐ด๐ฆ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฌ๐ฏ๐บ๐ข ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ด๐ถ๐ฏ๐จ๐จ๐ถ๐ฉโ๐ด๐ถ๐ฏ๐จ๐จ๐ถ๐ฉ ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฉ๐ข๐ด๐ช๐ญ, ๐ข๐ฑ๐ข๐ญ๐ข๐จ๐ช ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ค๐ข๐ณ๐ช ๐ฌ๐ฆ๐ด๐ฆ๐ญ๐ข๐ฎ๐ข๐ต๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ญ๐ช๐ข๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ช ๐ข๐ฌ๐ฉ๐ช๐ณ๐ข๐ต. ๐๐ข๐ญ๐ข๐ถ ๐ฉ๐ข๐ฏ๐บ๐ข ๐ด๐ฆ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฌ๐ฏ๐บ๐ข ๐ด๐ถ๐ฏ๐จ๐จ๐ถ๐ฉ ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฉ๐ข๐ด๐ช๐ญโ.
Maka diantara ayat yang juga menjadi refleksi KH. Ahmad Dahlan adalah ayat yang berbunyi:
ุฃูููุฑูุฃูููุชู ู ููู ุงุชููุฎูุฐู ุฅููููููู ููููุงูู ููุฃูุถูููููู ุงูููููู ุนูููู ุนูููู ู ููุฎูุชูู ู ุนูููู ุณูู ูุนููู ููููููุจููู ููุฌูุนููู ุนูููู ุจูุตูุฑููู ุบูุดูุงููุฉู ููู ููู ููููุฏูููู ู ููู ุจูุนูุฏู ุงูููููู ุฃููููุง ุชูุฐููููุฑูููู
๐๐ข๐ฌ๐ข ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ฏ๐ข๐ฉ๐ฌ๐ข๐ฉ ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ถ ๐ฎ๐ฆ๐ญ๐ช๐ฉ๐ข๐ต ๐ฐ๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ซ๐ข๐ฅ๐ช๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฉ๐ข๐ธ๐ข ๐ฏ๐ข๐ง๐ด๐ถ๐ฏ๐บ๐ข ๐ด๐ฆ๐ฃ๐ข๐จ๐ข๐ช ๐ต๐ถ๐ฉ๐ข๐ฏ๐ฏ๐บ๐ข, ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐๐ญ๐ญ๐ข๐ฉ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ช๐ข๐ณ๐ฌ๐ข๐ฏ๐ฏ๐บ๐ข ๐ด๐ฆ๐ด๐ข๐ต ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฅ๐ข๐ด๐ข๐ณ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ช๐ญ๐ฎ๐ถ-๐๐บ๐ข ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐๐ญ๐ญ๐ข๐ฉ ๐ต๐ฆ๐ญ๐ข๐ฉ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ถ๐ฏ๐ค๐ช ๐ฎ๐ข๐ต๐ช ๐ฑ๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ณ๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ฉ๐ข๐ต๐ช๐ฏ๐บ๐ข ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ญ๐ฆ๐ต๐ข๐ฌ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ต๐ถ๐ต๐ถ๐ฑ๐ข๐ฏ ๐ข๐ต๐ข๐ด ๐ฑ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ญ๐ช๐ฉ๐ข๐ต๐ข๐ฏ๐ฏ๐บ๐ข? ๐๐ข๐ฌ๐ข ๐ด๐ช๐ข๐ฑ๐ข๐ฌ๐ข๐ฉ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ช๐ฏ๐บ๐ข ๐ฑ๐ฆ๐ต๐ถ๐ฏ๐ซ๐ถ๐ฌ ๐ด๐ฆ๐ด๐ถ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐๐ญ๐ญ๐ข๐ฉ (๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ช๐ข๐ณ๐ฌ๐ข๐ฏ๐ฏ๐บ๐ข ๐ด๐ฆ๐ด๐ข๐ต). ๐๐ข๐ฌ๐ข ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฑ๐ข ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ถ ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฎ๐ฃ๐ช๐ญ ๐ฑ๐ฆ๐ญ๐ข๐ซ๐ข๐ณ๐ข๐ฏ.
4. Dasar pokok hukum Islam adalah Al-Quran dan As Sunnah. Jika dari keduanya tidak diketemukan kaidah hukum yang eksplisit maka ditentukan berdasarkan kepada penalaran dengan mempergunakan akal pikiran (logis), qiyas, serta ijmaโ.
5. Terdapat lima jalan untuk memahami Al-Quran yaitu mengerti artinya, memahami maksudnya (tafsir), mentadabburinya, serta bertanya apakah sudah benar-benar mengamalkan ayat al-Quran yang dipelajarinya serta tidak pindah atau mencari ayat lain sebelum mengamalkannya. Disini kita kembali menemukan tradisi kunci Muhammadiyah yang tumbuh dari KH. Ahmad Dahlan yaitu ayat al Quran menjadi landasan letupan untuk beramal. Maka dalam Muhammadiyah amal usaha adalah perwujudan ayat Al Quran dalam bentuk tindakan nyata. Ilmu tidak boleh berhenti pada tataran ilmu, namun ia harus terwujudkan dalam amal sholih, karena amal sholeh akan bermanfaat bagi banyak manusia.
6. Kyai Haji Ahmad Dahlan menyatakan bahwa tindakan nyata adalah wujud kongkrit dari penterjemahan Al-Quran, dan organisasi adalah wadah dari tindakan nyata tersebut. Untuk memperoleh pemahaman demikian, orang Islam harus selalu memperluas dan mempertajam kemmapuan akal pikiran dengan ilmu manthiq atau logika.
7. Sebagai landasan agar seseorang suka dan bergembira maka orang tersebut harus yakin bahwa mati adalah bahaya, akan tetapi lupa lupa kepada kematian merupakan bahaya yang jauh lebih besar dari kematian itu sendiri. Akan tetapi yang perlu digaris bawahi adalah bukan berarti KH Ahmad Dahlan mengajarkan tentang bersikap fatalistik, justru ingat kematian dijadikan sarana untuk berbuat yang terbaik ketika di dunia. Di samping itu, Kyai menyatakan selanjutnya, bahwa harus ditanamkan dalam hati seseorang ghirah dan gerak hati untuk maju dengan landasan moral keikhlasan dalam beramal.
8. Pembinaan generasi muda (kader) dilakukan Kyai dengan jalan interaksi langsung. Untuk melaksanakan teorinya tersebut Kyai mendirikan kepanduan Hizbul Wathan, dan pengajian pemuda-remaja yang dikenal dengan nama Fathul Asrar Miftahus Saโadah. KH. Ahmad Dahlan memandang kaderisasi generasi muda adalah keniscayaan untuk membentuk masa depan yang lebih baik. Dari sini mungkin kita bisa menjawab pertanyaan besar yang sering diajukan oleh peneliti, โMengapa KH. Ahmad Dahlan jarang mempunyai tulisan?โ maka, jawaban yang paling memungkinkah adalah karena KH. Ahmad Dahlan telah menghabiskan waktunya untuk membina generasi muda sebagai โinvestasiโ masa depan.
9. Strategi menghadapi perubahan sosial akibat modernisasi adalah merujuk kembali Al-Quran, menghilangkan sikap fatalisme, sikap taklid. Strategi tersebut dilakukan dengan cara menyalakan jiwa dan semangat ijtihad melalui kemampuan berpikir logis-rasional dan mengkaji realitas sosial.
10. Objek gerakan dakwah Muhammadiyah meliputi rakyat kecil, kaum fakir-miskin, para pejabat, hartawan dan juga para cendikiawan dan intelektual.
11. KH. Ahmad Dahlan juga memandang bahwa Muhammadiyah didirikan dalam rangka berbakti pada negeri, maka pada saat Letusan Gunung Kelud pada tahun 1919 yang menelan korban tidak sedikit, maka Muhammadiyah
menginisiasi lahirnya Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO). Lembaga ini menjadi satu dari empat unsur pembantu pimpinan yang dibentuk Hooftbestuur Muhammadiyah saat itu dan diketuai oleh Kiai Sudjak, maka relawannya dikenal dengan nama Laskar Sudjak.
Rujukan:
Muhammad Sulaiman. ๐๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ข๐๐ข๐ก ๐พ๐ป. ๐ดโ๐๐๐ ๐ท๐โ๐๐๐, ๐๐ฆ๐ซ๐ข๐ฌ-๐ซ๐ฆ๐ซ๐ข๐ฌ ๐๐ช๐ญ๐ด๐ข๐ง๐ข๐ต ๐๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ช๐ฅ๐ช๐ฌ๐ข๐ฏ ๐๐ถ๐ฉ๐ข๐ฎ๐ฎ๐ข๐ฅ๐ช๐บ๐ข๐ฉ, ๐๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ข๐ฏ๐จ๐ถ๐ฏ ๐๐ข๐ด๐ช๐ด ๐๐ต๐ช๐ฌ ๐๐ช๐ญ๐ฐ๐ด๐ฐ๐ง๐ช๐ด ๐๐ข๐จ๐ช ๐๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ช๐ฅ๐ช๐ฌ๐ข๐ฏ. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. 2019
......
๐ฆ๐๐๐๐ ๐๐ง ๐ ๐๐๐๐ ๐ ๐จ๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐ฌ๐๐, ๐ญ๐ฌ๐ณ ๐ง๐๐๐จ๐ก ๐ ๐๐ก๐๐๐ฅ๐๐๐ฆ๐๐๐ก ๐๐๐๐๐๐จ๐ฃ๐๐ก ๐๐๐ก๐๐ฆ๐