Mu’allimin kedatangan siswa – siswa yang berjumlah 23 orang yang akan “nyantri” selama seminggu di madrasah yang terletak di jalan s.parman 68. Mereka datang dari SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo Jawa Timur. Menjajaki di tahun kedua setelah di tahun sebelumnya juga melakukan program yang sama yakni sekolah kader.
Selama sepekan kedepan mereka akan tinggal di asrama abu bakar ashshidiq, mereka diajak untuk merasakan kegiatan perkaderan yang berjalan di asrama, mulai subuh buta hingga menjelang istirahat malam. Mereka diajak untuk mengikuti peraturan yang ada di asrama dan wajib berbahasa arab dan inggris di kesehariannya.
Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menjelaskan bahwa yang akan kita kuatkan dalam program sekolah kader ini adalah aspek kepemimpinan atau leadership. Tapi secara umum kita akan mengajarkan beberapa aspek yang lain dan yang akan mendampingi adalah santri yang bertugas menjadi fasilitator terdiri dari siswa aliyah dan tsanawiyah, mereka akan mendampingi dari awal hingga berakhirnya program,” Ungkap Direktur.
Beberapa program yang akan di sampaikan adalah materi mengenai Mu’allimin secara Historis, materi keislaman, praktek ibadah, materi tentang kepemimpinan , kemuhamamdiyahan dan keorganisasian. Siswa di ajak juga untuk berlatih Kepanduan Hizbul Wathan dan berlatih Pencak Silat Tapak Suci dan beberapa kegiatan yang tentunya akan menambah wawasan dan pengetahuan .
“Madrasah Mu’allimin juga berterimakasih kepada pihak sekolah SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo karena telah menitipkan anak – anaknya kepada kami, tentunya ini menjadi sebuah amanah yang akan kami jalankan sebaik – baiknya,”Ungkap Aly Aulia.
Pada akhir program mereka juga akan diajak untuk refreshing sekaligus mengenalkan wisata religi di kampung legendaris kauman dan juga akan dikenalkan obyek pariwisata – pariwisata yang ada di daerah istimewa yogyakarta.
(HN)