Madrasah Mu’alimin Muhammadiyah Yogyakarta baru saja melaksanakan Pengukuhan Santri Akbar pada Rabu (7/9) dengan mengangkat tema ‘Mu’alimin Want to be Better’.
Pada acara tersebut juga dimeriahkan dengan persembahan drama kolosal oleh sebagian santri Mu’alimin. Drama itu menggambarkan suasana peperangan yang tentunya membawa ketegangan bagi santri lain yang turut hadir menyaksikan pembukaan acara tersebut.
Rizky Fatanah, Ketua acara mengatakan, drama ini mengisahkan tentang perjuangan yang memiliki nilai-nilai positif yang dapat dicontoh oleh para santri.
“Melalui kesempatan ini, kami dari pihak penyelenggara mencoba untuk menyampaikan aspirasi dari Organisasi Santri (Organtri) kepada pihak madrasah melalui drama tersebut yang disisipi dengan pemaknaan dari kondisi yang ada”, kata Rizky.
Selanjutnya, Rizky berharap bahwa pesan yang disampaikan tersebut dapat direspon dengan baik oleh pihak Madrasah terkait pengelolaan Organtri, sehingga kedepannya organisasi yang dikelola santri ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Rizky kembali menambahkan, “Pengukuhan akbar ini adalah yang pertama kali diselenggarakan sepanjang sejarah Mu’alimin, biasanya setiap Organtri dikukuhkan sendiri-sendiri, tidak bersamaan seperti kali ini,” tambahnya.
Organtri yang dikukuhkan bersama tersebut adalah IPM, Tapak Suci, Hizbul Wathan, SUMMIT (Student Medical Team), SPM (Sobat Perpustakaan Mu’alimin), LPM (Lembaga Pers Mu’alimin), dan MSC (Mu’alimin Scientific Community).
“Semua visi misi dari setiap Organtri yang ada pada kali ini sama, yakni untuk mewujudkan Mu’alimin yang berkemajuan,” tutup Rizky. (adam)
Sumber ; http://www.muhammadiyah.or.id