Kader Tingkat V Mu’allimin Ikuti Studium Generale Kepemipinan

Oleh Ahmad Tino

27 Desember 2023

Mu’allimin, Yogyakarta - Sebagai anak kandung dan anak sulung persyarikatan dalam pendidikan dan perkaderan, Mu’allimin secara istiqamah berupaya untuk melahirkan kader-kader ideologis yang ke depan diharapkan dapat hadir guna menjawab tantangan dan mengurai problematika lintas zaman. Dalam rangka meyakinkan siswa dalam membentuk pemimpin muda berkemajuan, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan Studium Generale Kepemimpinan dengan tema “Pemimpin Muda, Nggak Bahaya Ta?” yang diselenggarakan pada Rabu, (26/12) di Aula lantai dasar kampus induk Mu’allimin.

Menggandeng, Anggota Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan PP IPM yakni Ulima Nabila Adinta yang juga seorang Alumni Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Tahun 2015, acara di ikuti oleh seluruh kader Tingkat V Mu’allimin.

Sebagai kader, Nabila yang merupakan kader asal Temanggung itu memberikan pengalaman sekaligus stimulus kepada para siswa untuk mencoba mengenali diri masing-masing sebelum melangkah lebih jauh menjadi sosok pemimpin muda.

Dalam materinya, Nabila mengajak para siswa untuk terus aktif baik di dalam organisasi santri maupun organisasi otonom. “Menjadi pemimpin itu juga harus bisa melihat peluang dan menghadapi tantang, mulai saat ini adik-adik juga bisa ikut aktif di Pimpinan Ranting maupun di organisasi santri” pungkas Nabila.

Kegiatan Studium Generale ini diadakan guna merefleksikan, menginternalisasikan, serta mengintegrasikan materi-materi kekaderan dalam pola hidup dan pola fikir. Sehingga terbentuklah kepribadian kader Muhammadiyah yang cakap dalam mengimplementasikan ideologi Muhammadiyah ke seluruh aspek kehidupan.

Mu’allimin berharap, dengan adanya penanaman akan hal itu, para siswa dapat menyadari bahwa mereka dididik untuk menjadi kader persyarikatan. Sehingga para santri Mu’allimin dapat menyadari, menjaga sikap serta berperan sesuai dengan fungsinya sebagai kader masyarakat, umat, bangsa dan persyarikatan.