Ulama Senior Al Azhar Sebut Santri Mu’allimin Muhammadiyah sebagai Khairu Ummah

Oleh Ahmad Tino

21 Agustus 2023

Mu’allimin Yogyakarta - Ulama Senior Al Azhar Mesir Prof. Dr. Muhammad Salim Abu Ashi dalam kunjungannya ke Indonesia pada Agustus 2023 ini menyempatkan mengunjungi santri-santri Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta pada Minggu, 20 Agustus 2023.

Saat tiba di depan Masjid Hajjah Yuliana di Kampus Sedayu, Prof. Dr. Muhammad Salim Abu Ashi disampun oleh jajaran direksi yang dipimpin KH. Aly Aulia, Lc., M.Hum serta  atraksi seni bela diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah dan satuan Pandu Hizbul Wathan Muhammadiyah.

"Saya senang masuk Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah melihat anak2 pandu HW dan pencak silat Tapak Suci. Saya teringat hari-hari yang menyenangkan di masa kecil saya,” kenangnya.

Guru Besar Ilmu Tafsir Al Qur’an Universitas Al Azhar ini mengungkapkan bahwa kemampuan bela diri dan kepanduan merupakan ilmu yang bermanfaat bagi umat manusia di kemudian hari. Banyak orang sering menggambarkan santri pesantren seperti darwisy yang hanya mengaji Al Qur'an dan ilmu-ilmu keagamaan. Setiap ilmu yang dipelajari manusia untuk ridha Allah dan bermanfaat bagi umat manusia adalah bagian dari agama.

"Ilmu adalah agama dan agama adalah ilmu,” tegasnya.

Prof. Muhammad Salim Abu Ashi ini berharap santri-santri Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah agar selalu mengamalkan hadits Nabi Muhammad SAW yang mengungkapkan bahwa siapa yang ingih kebaikan maka akan difahamkan dalam agama.

"Tugas kalian nanti sebagai Khairu Ummah adalah menjadi cahaya bagi masyarakat mengeluarkan mereka dari kegelapan ke terang benderang,” ungkapnya.

Mantan Dekan Pascasarjana Universitas Al Azhar Mesir ini berpesan kepada santri-santri Sekolah Kader Muhammadiyah agar jangan sampai belajar Al Qur'an dari mereka yang tidak mendalami Al Qur'an, karena orang-orang radikal banyak belajar hanya dari buku tanpa berguru kepada ulama-ulama yang otoritatif dari ilmu-ilmu keislaman

“Jika Tuhan memberikaan kalian karunia berupa madrasah yang baik, maka kalian harus bersungguh-sungguh. Amalkan apa yang kalian pelajari, sesuai kemampuan kalian,” pesannya.

Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta merupakan Sekolah Kader Muhammadiyah yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1918 dan berada di bawah naungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (MushabMuqoddas/ www.senayanpost.com)