Mu’allimin Gelar Syawalan dan Silaturahim Pegawai di Pulau Bali

Oleh Ahmad Tino

13 Mei 2023

Mu'allimin Denpasar - Masih berada di Bulan Syawal yakni 17 Syawal 1444 Hijriyah, seluruh pegawai yang terdiri dari Guru, Karyawan ,Musyrif beserta sanak keluarga melakukan lawatan perjalanan Family Gathering dan Rihlah ke Pulau Dewata Bali pada 5-9 Mei 2023. Selain rihlah, Syawalan juga menjadi agenda inti dalam kegiatan pada Bulan Syawal 1444 H ini.

Sebelumnya, Direktur Mu’allimin H Aly Aulia Lc MHum turut menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Syawalan Pegawai Tahun 1444 H. Dalam sambutannya Aly Aulia menyampaikan jika Syawalan  dan Silaturahim Pegawai yang setiap tahun digelar bersamaan dengan Rihlah dan pada Tahun Pelajaran 2022/2023 ini berkesempatan untuk mengunjungi Pulau Dewata. Kunjungannya ke Bali ini juga dijadikan sebagai moment bagaimana cara bertoleransi dan menghormati keaneragaman budaya yang ada di Pulau Bali.

Turut hadir memberikan Tausiyah Syawalan yakni Hamsun Imtihan, S.H.I yang merupakan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali. Hamsun menyampaikan jika tantangan dakwah di Bali sangatlah tinggi serta pihaknya juga tengah berupaya mengembangkan AUM yang berada di Kawasan Bali. “Di Bali ini, kami mendapatkan tantangan betapa sulitnya membeli sebidang tanah untuk kami bangun AUM berupa sekolah atau rumah sakit karena tanah disini harganya sangatlah tinggi, kedepannya kami juga tengah menyusun program wisata Halal ala Muhammadiyah di Kawasan Pulau Dewata Bali” pungkas Sekretaris PWM Bali. Hamsun menambahkan silaturahim ini menjadi penting karena selain dapat menjalin ukhuwah juga dapat membuka jalannya pintu rezeki. “Kami senang sekali atas kedatangannya guru-guru dan karyawan dari sekolah kader Persyarikatan, ini menambah keyakinan dan semangat kami dalam menjalankan dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar di Pulau Bali ini” Imbuh nya.

Setelah Syawalan, seluruh pegawai direncanakan mengunjungi beberapa obyek wisata diantaranya Danau Beratan Bedugul, Pantai Jimbaran, Pantai Uluwatu, GWK, dan Desa Wisata Panglipuran sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan balik ke Kota Yogyakarta.