LAMPUNG – Olympic Ahmad Dahlan (Olympicad) ke V sukses diselenggarakan. Kegiatan yang diselenggarakan pada 26-28 Oktober 2017 di Lampung ini merupakan penyelenggaraan Olympicad pertama di luar pulau Jawa.
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi rombongan dengan peserta terbanyak berjumlah 599 orang. Terdiri dari peserta lomba tingkat SD, SMP, dan SMA, pendamping, tim kesehatan, dan unsur pembantu lainnya. Dengan rombongan sebanyak itu, Provinsi DIY menduduki posisi ke 3 perolehan medali emas.
Juara umum diperoleh provinsi Jawa Timur dengan 51 emas, disusul Jawa Tengah di urutan kedua dengan 44 emas, dan DIY di urutan ketiga dengan 39 emas.
Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menjadi salah satu penyumbang terbanyak emas bagi kontingen DIY.
Diantaranya;
#Tapak Suci
- Medali emas - Jurus Putra - tingkat SMP
- Medali emas - Jurus Putra - tingkat SMA
#ISMU
- Medali emas - Pidato Bahasa Arab - tingkat SMP (Irsyad)
- Medali perak - Pidato Bahasa Arab - tingkat SMA (Arsyad Amanat R)
- Medali emas MHQ tingkat SMA (Azhari Rahman Wyana)
- Medali emas MTQ tingkat SMA (Yusuf Ramadhan)
- Medali perak MTQ tingkat SMP (Iftah Luthfi Abriyan)
Aly Aulia, direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah mengatakan “Selamat atas prestasi yang di raih. Kalian menambah daftar panjang prestasi yang ditorehkan santri Mu’alllimin. Dengan perolehan medali di ajang Olympicad ini, terus mengukuhkan bahwa tradisi kita memiliki tradisi besar sebagai pemenang. Semoga dapat menumbuhkan kepercayaan diri bagi seluruh siswa untuk memiliki keunggulan dan berdaya saing, sebagai sosok kader yang ditempa untuk pemimpin, pendidik dan ulama masa depan”.
Muhammad Ramli, pelatih sekaligus pembimbing dalam kegiatan ini juga menyampaikan rasa syukur atas torehan medali ini “Tentunya rasa syukur karena Allah telah memperlancar dan memberikan hasil yang terbaik bagi perjuangan mereka membawa nama Madrasah untuk dikenal lebih luas oleh Masyarakat” Ramli juga berpesan agar para peraih medali tak lantas tinggi hati “Tak kalah penting mendapatkan Juara itu bukan hanya didapat secara instan tapi usaha terus menerus mengasah diri dan berlatih. Tidak Lupa Jaga hati menjadi agar selalu rendah hati. Jangan sombong!”
Kegiatan lantas diakhiri dengan seremonial penutupan yang dilaksanakan di Asrama Haji Lampung, malam harinya (28/10). (Humas)
