Mu’allimin, Bantul - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman berpesan supaya alumni Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Saat ini, kata dr. Agus, modal utama yang diperlukan para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri adalah semangat dan motivasi. Sebab untuk urusan biaya sangat banyak beasiswa yang disediakan oleh pemerintah.

“Untuk lanjut pendidikan ke luar negeri tidak usah bingung biayanya, yang penting siapkan motivasi yang kuat, otak yang hebat, akan didukung oleh pemerintah, sebab pemerintah memiliki skema beasiswa yang banyak,” katanya.

Pesan itu disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah ini pada (8/12) dalam agenda Resepsi Milad 106 Mu’allimin ‘Unstoppable Journey’ 2024 di Kampus Terpadu Mu’allimin di Sedayu, Kabupaten Bantul.

Lulusan madrasah, lebih-lebih Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah diharapkan dr. Agus supaya memiliki kapasitas untuk menjalankan tugas utama yaitu kepentingan umat dan bangsa, termasuk juga kemanusiaan universal.

Sementara itu, Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Aly Aulia menyampaikan usia ke-106 Tahun, Mu’allimin saat ini memiliki sekitar 60 rombel dengan total siswa 1624 yang berasal dari hampir seluruh provinsi di Indonesia bahkan ada siswa yang berasal dari Malaysia dan Amerika Serikat.

“Pengembangan yang kita lakukan, salah satu upayanya dengan mengembangkan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah sehingga para alumni-alumninya bisa menyebar tidak hanya di perguruan Tinggi di dalam Negeri namun mampu berdiaspora hingga ke luar Negeri,” katanya.

Sebagai informasi, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta merupakan institusi pendidikan milik Persyarikatan Muhammadiyah tertua, yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan pada 1918 dengan nama awal Qismul Arqa. (medkom ppmu)