Sekolah Calon Ulama, Pendidik, & Pemimpin Pendidikan 6 Tahun

EN / GB

Native Comes to Class: Pengalaman Takkan Terlupa Siswa Baru Kelas Internasional bersama Mr. Mumtaz Khan dari Afghanistan

Oleh Ahmad Tino

21 July 2024

'}}

Mu’allimin, Sedayu - “Native Comes to Class” merupakan salah satu program yang secara rutin diadakan di kelas internasional Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dalam rangka menunjang kemampuan bahasa Inggris siswa di kelas internasional. Pembicara-pembicara tamu dari berbagai negara silih berganti berkunjung di kelas-kelas para siswa untuk berbagi pengalaman selama tinggal di Indonesia dan tentu saja bercerita tentang negara asal mereka. Tidak hanya itu, siswa juga berkesempatan berinteraksi secara aktif dengan para pembicara tamu. Pada kesempatan kali ini para siswa baru kader tingkat 1 Lower Secondary yang berada di Kampus Terpadu Sedayu mendapat kesempatan berharga untuk bisa berinteraksi dengan pembicara tamu dari negara Afghanistan.

Mr. Mumtaz Khan adalah seorang pembicara berkebangsaan Afghanistan yang telah kurang lebih 11 tahun di Indonesia, termasuk 7 tahun tinggal di Yogyakarta. Beliau menceritakan berbagai macam hal tentang Afghanistan mulai dari bagaimana cara berpakaian, kebiasaan masyarakat, kuliner dan lain sebagainya. Selain itu beliau juga mengajarkan beberapa kosakata dan ungkapan dalam bahasa Farsi yang merupakan bahasa yang dituturkan masyarakat Afghanistan. Uniknya, bahasa Farsi memiliki kemiripan dengan huruf Arab. Selanjutnya, beliau juga bercerita pengalaman beliau hingga bisa sampai di Indonesia. Berlatar belakang seorang pelukis, Mr. Mumtaz Khan telah berkunjung ke beberapa wilayah di Indonesia untuk mempelajari dan mengenal lebih jauh tentang kesenian dan budaya di Indonesia yang beragam dan sangat berbeda daripada di kampung halamannya di Afghanistan. Selayaknya orang yang baru menginjakkan kaki di tempat baru, beliau juga mengalami gegar budaya atau biasa disebut “culture shock” saat pertama kali datang ke Indonesia. Makanan pokok umumnya masyarakat di Afghanistan adalah roti sedangkan di Indonesia secara umum mengkonsumsi nasi sebagai makanan utama. Seiring berjalan waktu Mr. Mumtaz mulai bisa merasakan nikmatnya hidangan berbahan dasar nasi. Dalam materinya beliau juga berkelakar soal makanan favoritnya selama di Indonesia adalah nasi padang. 

Para siswa sangat antusias selama mengikuti sesi yang terbagi di 3 kelas dan masing-masing 40 menit. Berbagai respon selama sesi dan berbagai macam pertanyaan dilontarkan oleh para siswa. Tidak hanya Mr. Mumtaz yang berbicara, dalam beberapa kesempatan para siswa juga menyampaikan tentang dari mana mereka berasal dan menceritakan perbedaan budaya apa yang mereka temui selama berada di Madrasah Mu’allimin yang notabene berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama sesi berlangsung para siswa berinteraksi dengan menggunakan bahasa Inggris secara aktif. Kesalahan-kesalahan kecil tidak menghalangi semangat para siswa untuk menyampaikan apa yang ada di benak dan fikiran mereka kaitannya dengan budaya. Secara umum para siswa menyampaikan rasa senang memiliki pengalaman baru yang tidak akan terlupakan berinteraksi dan berbagi pengalaman dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia. Tak lupa para siswa juga berfoto bersama di akhir sesi. Rasaya tidak sabar untuk menunggu siapa lagi yang akan berkunjung ke madrasah tercinta kita. Salam kader! (GPM).

Mu'allimin dalam angka


Mendidik Sejak

0
0

Tahun Berdiri

0

Jumlah Pelajar

0

Komunitas Siswa

Informasi PPDB Tahun Ajaran 2025/2026

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026 Gelombang 1 masih dibuka sampai dengan 29 Oktober 2024.

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik

© 2021 Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta