Mu’allimin Yogyakarta - Pukul 09.00 WIB, masih terhitung pagi hari. Akan tetapi terik matahari yang menyinari lapangan tempat segala aktifitas santri Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta sudah sangat menyengat. Terlihat dari peluh dan kernyit di wajah para siswa yang berkumpul tumpah ruah.

Pagi ini, 1 Agustus 2022 santri Mu'allimin "Belajar Berdemokrasi" dalam memilih calon pimpinan Organisasi Santri (ORGANTRI) Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta. PR IPM sendiri menjadi organisasi sentral bagi setiap kegiatan santri di Mu'allimin. Oleh karena itu debat calon kandidat pimpinan PR IPM Mu'allimin ini menjadi hal menarik untuk diikuti oleh seluruh santri.

15 calon formatur PR IPM Mu'allimin yang terdiri dari santri kader tingkat IV dan tingkat V beradu argumentasi dan program kegiatan untuk menyakin seluruh santri Mu'allimin memilih mereka. Ke-15 calon formatur ini secara bergantian menyampaikan visi dan misi jikalau mereka terpilih menjadi tim formatur PR IPM Mu'allimin. Setelah menyampaiakan orasinya, para calon formatur ini selanjutnya dikritisi oleh panelis dan para santri melalui pertanyaan. Dengan demikian, secara tidak langsung para santri pun belajar berpolitik dan berdemokrasi dalam mengkampanyekan kandidat yang menjadi pilihan mereka. Dari 15 calon formatur tersebut, akan dipilih dan ditetapkan 9 orang sebagai tim formatur PR IPM Mu'allimin pada tanggal 4-5 Agustus 2022 pada gelaran Musyawarah Ranting (MUSYRAN) PR IPM Mu'allimin. Kemudian 9 orang tim formatur inilah yang akan menentukan struktur kepengurusan pimpinanan PR IPM periode 2022/ 2023.

Dikesempatan lain, Syauqi Marsa Taqiyuddin selaku Ketua PR IPM Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta periode 2021/ 2022 menyampaikan harapannya kepada para calon tim formatur, "Kedepan semoga ajang orasi ini menjadi budaya yang harus dijaga oleh IPM Mu'allimin sebagai bentuk silaturahmi antara formatur dan anggota serta bentuk demokrasi dikalangan pelajar sehingga semuanya bisa belajar menjadi pembicara dan pendengar yang baik  ".

Selamat bermusyawarah, tetaplah berproses dalam mewujudkan menjadi Kader Ulama, Pemimpin dan Pendidik. Ciptakan #PelajarModerat, PR IPM Mu'allimin berjaya.

(HumasNews)