Yogyakarta — Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali menyambut keluarga baru melalui kegiatan Peneguhan Pegawai Baru yang dilaksanakan pada Kamis, 31 Juli dan Sabtu, 2 Agustus 2025, bertempat di ruang meeting B.2.02 Kampus Induk Madrasah. Kegiatan ini menjadi agenda rutin sebagai bentuk pembekalan awal bagi para pendidik dan tenaga kependidikan baru sebelum memulai pengabdian di lingkungan madrasah.
Dalam sambutannya, Direktur Madrasah, Ustadz Dr. Muhammad Lailan Arqom, M.Pd., menekankan pentingnya peran setiap pegawai sebagai bagian dari gerakan mencetak kader unggul untuk persyarikatan, umat, dan bangsa.
Kegiatan peneguhan ini dirancang sebagai momen orientasi sekaligus internalisasi nilai-nilai dasar yang menjadi ruh pengabdian di Madrasah Mu’allimin. Selama dua hari, para pegawai baru dibekali dengan tujuh materi inti. Materi tersebut meliputi sistem kepegawaian madrasah, pemahaman tentang hak dan kewajiban pegawai, kode etik serta tugas pokok yang harus dijalankan. Selain itu, peserta juga dikenalkan pada arah dan cita-cita pendidikan Muhammadiyah yang menjadi fondasi utama lembaga ini, serta prinsip pelayanan prima yang menjadi standar interaksi dengan siswa, orang tua, dan sesama pegawai.
Sebagai lembaga pendidikan Islam, pemahaman tentang ibadah praktis seperti taharah dan tata cara salat sesuai dengan pemahaman Muhammadiyah juga menjadi materi penting dalam kegiatan ini. Seluruh materi disampaikan secara mendalam melalui presentasi, diskusi, dan refleksi bersama, sehingga para pegawai baru tidak hanya memahami secara teoritis, tetapi juga menyerap nilai-nilai dasar yang akan menjadi bekal dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Dalam salah satu sesi, Ustadz Solikhin, M.Pd., menyampaikan pesan yang menginspirasi para peserta. Beliau mengatakan, “Jikalau Soekarno saja bilang perlu sepuluh pemuda untuk mengguncangkan Indonesia, maka jika Mu’allimin saat ini telah merekrut dua puluh pemuda yang fresh, maka harus bisa lebih menggetarkan Madrasah Mu’allimin.”
Dengan terlaksananya kegiatan ini, para pegawai baru diharapkan mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi profesionalisme, serta menjadi teladan dalam membentuk lingkungan pendidikan yang Islami, berkemajuan. Javier








