Yogyakarta — Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menggelar Upacara Awal Tahun Ajaran Baru 2025/2026 pada Ahad, 13 Juli 2025. Upacara dilaksanakan secara serentak di dua lokasi, yakni Kampus Induk dan Terpadu Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah.
Di Kampus Induk, upacara dipimpin oleh Ust. Dedik Fathkul Anwar, S.Pd.I., M.Pd.I. selaku Wakil Direktur Bidang Kesiswaan, Alumni, Admisi, dan Kerjasama. Sementara itu, di Kampus Terpadu, bertindak sebagai pembina upacara adalah Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Ust. Dr. Muhammad Lailan Arqam, M.Pd.
Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB dan diikuti oleh seluruh guru, musyrif, karyawan, serta siswa dari masing-masing kampus. Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya proses pembelajaran dan pembinaan karakter santri pada tahun ajaran baru.
Dalam amanatnya, Ust. Dr. Muhammad Lailan Arqam, M.Pd. menyampaikan bahwa saat ini para siswa berada dalam momentum perubahan dan hijrah. Momentum tersebut adalah titik penting untuk mulai berpikir secara positif dan maju, meninggalkan kebiasaan buruk serta kelemahan yang menghambat pertumbuhan. Beliau juga mengajak para siswa untuk belajar dari perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW, yaitu keberanian meninggalkan hal-hal yang jauh dari keimanan demi kehidupan yang lebih bermakna. Menurutnya, niat merupakan instrumen dasar yang mampu menjadi sumber energi perubahan, yang akan membentuk pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya komitmen sebagai bekal masa depan. Dalam tahap ini, para siswa harus mulai berpikir lebih maju, berperilaku lebih baik, serta tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ia mendorong para siswa untuk lebih tekun dan rajin dalam belajar, serta memegang teguh komitmen demi cita-cita masa depan yang cerah. Menurutnya, mereka yang mampu bersabar dalam menghadapi kesulitan akan merasakan manisnya kehidupan hingga akhir hayat.
“Momentum ini harus dijadikan kesadaran diri untuk membentuk perubahan yang positif. Berjuanglah mulai saat ini untuk masa depan yang cerah. Hidup adalah tanggung jawab, dan orang tua menjadi bagian yang mendampingi dan mengarahkan,” imbuhnya.
Upacara berlangsung dengan khidmat dan menjadi refleksi awal bagi seluruh civitas akademika Madrasah Mu’allimin untuk mengawali tahun ajaran baru dengan semangat, tanggung jawab, dan kesadaran diri yang kuat. Javier



