Pembukaan Fortasi 2025: Momen Perjalanan Awal Kader Menuju Enam Tahun Pembinaan

Oleh Ahmad Tino

16 July 2025

Yogyakarta – Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta resmi membuka kegiatan Forum Ta’aruf dan Orientasi (FORTASI) Tahun Ajaran 2025/2026 pada Ahad, 13 Juli 2025. Bertempat di Masjid Hajah Yuliana kampus terpadu madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, kegiatan ini diikuti oleh seluruh kader tingkat satu yang baru diterima di madrasah. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia dan mengikuti kegiatan pembukaan dengan penuh khidmat dan semangat.

FORTASI tahun ini mengangkat tema "Tanamkan Nilai Spiritual, Tumbuhkan Diri dengan Moral, Wujudkan Kader Loyal Berintelektual." Tema ini menegaskan arah pembinaan di Madrasah Mu’allimin yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga penanaman nilai-nilai keislaman, karakter moral, dan loyalitas sebagai kader Persyarikatan Muhammadiyah.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Madrasah, Ustadz Dr. Muhammad Lailan Arqom, M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa para kader tingkat satu adalah pribadi-pribadi pilihan yang kelak akan menjadi pemimpin dan penerus perjuangan para ulama. Dalam amanatnya, beliau mengibaratkan kehidupan di Madrasah Mu’allimin sebagai sebuah pelayaran panjang yang penuh tantangan.

“Kehidupan kalian di Madrasah Mu’allimin ini ibarat sebuah pelayaran panjang. Kalian adalah nakhodanya. Dalam perjalanan itu pasti akan ada ombak, gelombang, bahkan badai. Tapi jangan mundur. Terus berlayar. Enam tahun di madrasah ini akan membentuk kalian menjadi kader yang sabar, kuat, ikhlas, dan tangguh. Mulai dari Fortasi inilah kalian mengarungi pelayaran itu. Maka ikuti dengan sungguh-sungguh dan niat yang lurus,” ujarnya memberi semangat kepada seluruh peserta.

Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh jajaran direksi dan kepala urusan (KAUR) Madrasah, turut hadir pula perwakilan organisasi pelajar Muhammadiyah yang terdiri dari Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pimpinan Daerah IPM serta Pimpinan Ranting IPM Madrasah Mu’allimin. Kehadiran para pimpinan pelajar ini turut memberikan semangat dan memperkuat kolaborasi antar kader IPM lintas wilayah.

Ketua Panitia Fortasi 2025, bersama rekan-rekan panitia turut menyambut kader baru dan mendampingi mereka selama proses orientasi berlangsung. Kehadiran guru dan karyawan Madrasah Mu’allimin dalam kegiatan ini juga menjadi bukti sinergi dan komitmen dalam mencetak kader unggulan Muhammadiyah.

Pembukaan FORTASI 2025 menjadi tonggak awal dimulainya proses pembinaan intensif selama enam tahun ke depan. Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta terus berkomitmen melahirkan generasi pemimpin bangsa yang berakhlak mulia, intelektual, dan loyal terhadap nilai-nilai keislaman dan persyarikatan. Javier