Mu’allimin, Yogyakarta - Menjaga Marwah dan merawat eksistensi, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta yang memasuki usia 106 Tahun pada 8 Desember 2024 mendatang terus menunjukan eksistensinya sebagai salah satu sekolah kader milik Persyarikatan Muhammadiyah. Jika sebelumnya melalui program Fast Test dalam proses rekruitmen siswa baru yang perdana diadakan di Tahun 2024, Mu’allimin sukses raih jumlah pendaftar yang meningkat disbanding tahun sebelumnya.
Fast test merupakan salah satu jenis tes cepat yang dapat di ikuti oleh calon siswa disetiap pekannya. Memiliki point plus dalam penyelenggaraannya, Fast test terbukti mampu menggaet banyak calon siswa dalam menentukan jadwal tes sesuai jadwal yang diinginkan.
Sabtu-Ahad (09-10 November 2024), sebanyak 80 calon siswa yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia berlomba-lomba memberikan hasil terbaiknya untuk nantinya menjadi bagian dari sekolah kader yang didirikan oleh Kyai Ahmad Dahlan. Sebelumnya pada skema Fast test, sebanyak 200 siswa telah dinyatakan diterima dan menunaikan biaya daftar ulang.
Selain itu, Mu’allimin juga melaksanakan seleksi berkas untuk calon siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi akademik, non akademik, jalur undangan dan PDKP. Kepala Admisi Mu’allimin menyampaikan jika kuota untuk PDKP (Peserta Didik Kader Persyarikatan) tahun ini di fokuskan untuk Daerah Luar Jawa.
Selanjutnya, Eko Prasetiyo MPd, kepala urusan Admisi dan Kerjasama Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah menuturkan kuota penerimaan siswa Mu’allimin dalam PPDB 2025/2026 berjumlah 300an siswa. “Alhamdulillah, gelombang 1 ppdb ini terlalui dengan baik melampaui target yang kita tetapkan, akan tetapi kami masih memberikan kesempatan kader-kader terbaik di seluruh Indonesia untuk bergabung bersama kami di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta” ungkap Eko.
Menambahkan hal tersebut, Eko Prasetiyo menuturkan jika jejaring alumni yang terawat dengan baik ini berkembang di Mu’allimin. “Sekolah di Mu’allimin ini akan mendapatkan banyak keuntungan selain mendapatkan ilmu pengetahuan, jejaring alumni yang tersebar hampir di seluruh penjuru dunia membawa energi baik untuk sekolah kader persyarikatan tertua ini, hal ini terbukti juga ada salah satu pendaftar yang berasal dari Inggris yang dimana mendapatkan rekomendasi dan testimoni dari Alumni Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah yang sedang menyelesaikan studi S3 nya di Inggris saat ini.” Lugas Kepala Admisi Mu’allimin.
Ada beberapa jenis tes yang harus ditempuh calon siswa Mu’allimin, diantaranya tes CBT (literasi, numerasi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab) dan tes baca Al-Qur’an. Sedangkan untuk kelas Internasional ditambah dengan tes Speaking, Writing dan Interview orangtua siswa dengan jajaran Pimpinan.