700 calon siswa baru dari 29 propinsi di Indonesia berebut kesempatan belajar di Mu'allimin
Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali membuka pendaftaran calon peserta didik baru untuk tahun pelajaran 2019/2020. Sebanyak 700 calon siswa baru telah mengikuti seleksi, baik di gelombang I maupun di gelombang II. Dari jumlah tersebut, akan diterima sebanyak 324 orang, dengan rincian kelas Multilingual dengan daya tampung 108 orang, dan kelas Unggulan sebanyak 216 calon siswa.
Dari segi sebaran daerah asal, tahun ini menunjukkan peningkatan keterwakilan wilayah yang relatif signifikan secara nasional. Mereka berasal dari 29 propinsi dari seloruh pelosok Indonesia.
Oleh karena itu, untuk membantu dan mempermudah calon peserta didik baru dalam mengikuti tes, tempat seleksi secara serentak dipusatkan di empat kota besar dimasing - masing provinsi, yakni Pulau Jawa ada di Yogyakarta, Sumatra ada di Palembang, Kalimantan ada di Balikpapan, dan Sulawesi, Maluku dan Papua di selenggarakan di Makassar. Seleksi gelombang II telah dilakukan pada hari Minggu (27/1/19).
Humas Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Sarijan SS MPd menyatakan bahwa jumlah pendaftar yang semakin meningkat dari tahun ke tahun tersebut, bisa dimaknai sebagai sebuah kebanggaan, tetapi juga sekaligus sebagai tantangan bagi madrasah.
"Bangga, karena tingkat kepercayaan masyarakat luas kepada Mu'allimin sebagai sekolah berasrama (boarding school) memasuki abad kedua ini semakin tinggi. Namun, sebagai madrasah unggulan yang berwawasan internasional, hal tersebut juga menjadi sebuah tantangan bagi kami, khususnya yang terkait dengan kualitas layanan pendidikan yang harus terus kami tingkatkan," urai Sarijan.
Sarijan menambahkan bahwa pengumuman hasil seleksi PPDB Gelombang II selengkapnya bisa dibaca di papan pengumuman madrasah, bisa diakses juga di www.muallimin.sch.id serta SKH Kedaulatan Rakyat, edisi hari Selasa, 29 Januari 2019.